Media Sosial Disalahgunakan di Arena Politik Kenya
Lanskap informasi di Afrika seperti di tempat lain di dunia telah berkembang secara eksponensial selama dekade terakhir. Proliferasi media platform, termasuk Facebook, Twitter, dan YouTube, berperan penting dalam ekspansi ini. Ini telah menciptakan ruang debat baru yang penting. Platform ini sekarang menjadi penting untuk kampanye politik di seluruh benua. Secara tradisional, debat politik dibentuk oleh media arus utama. Namun, selama bertahun-tahun, kepercayaan publik terhadap media ini semakin berkurang. Media arus utama negara tetap terikat kuat dengan kepentingan etnis dan kelas faksi. Hal ini semakin melemahkan kapasitasnya untuk memfasilitasi debat yang adil dan terbuka. Ini terutama berlaku selama pemilu. Platform media sosial telah mengeksploitasi defisit kepercayaan ini, bertindak sebagai situs alternatif penting untuk pertimbangan politik. Namun, mereka juga menjadi alat yang ampuh untuk disinformasi dan misinformasi. Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh Mozilla Foundat